Cara Mengembangkan Usaha Kue Kering yang Tepat dan Disukai Konsumen

Zhinkadiary.com – Setiap bisnis, termasuk kue kering, memerlukan strategi untuk mengembangkan usahanya. Tidak hanya usaha besar saja yang memiliki manajemen yang baik dan strategis, tetapi juga usaha kecil pun jika dikelola dengan baik akan mendatangkan omzet yang besar. Sejatinya, manajemen strategis inilah yang akan menentukan pengambilan keputusan dalam jangka waktu tertentu dan berorientasi ke masa depan mengenai suatu bisnis.

Perlu dicatat bahwa bisnis kue kering yang maju dapat memberikan manfaat besar untuk mendongkrak perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Hal ini dapat menjadi peluang emas bagi masyarakat desa karena dapat menjadi "pabrik" penghasil kue kering. Apalagi karena masyarakat desa yang coraknya masih homogen, maka mayoritas penduduknya pun dapat saling bahu membahu membangun suatu bisnis yang lebih spesifik seperti kue kering.

Karena itu, berikut ini adalah beberapa strategi untuk mengembangkan bisnis tersebut. Zhinkadiary.com sudah merangkumnya dari berbagai sumber untuk Anda!

Source: Pixabay/LUM3N

1. Strategi produk dan pengolahan produk

Ketika berbisnis dengan memproduksi kue kering, maka Anda kini menjadi produsen. Lalu apa yang dilakukan seorang produsen kue kering? Anda tak hanya sekadar memproduksi, tetapi juga memikirkan bahan baku, kebersihan tempat produksi, dan kebersihan peralatan dalam membuat kue.

Dengan kata lain, jika bahan baku selalu tersedia, maka produksi kue kering Anda akan selalu berjalan lancar. Sebaliknya, jika bahan baku tak selalu tersedia, bisa jadi produksi kue akan terhambat.

Sebagai produsen, Anda pun harus mengutamakan kualitas produk yang akan dijual kepada konsumen, serta kebersihan tempat dan peralatan yang digunakan. Jika Anda memiliki karyawan, maka harus ditanamkan baik-baik hal tersebut.

Usahakan bahan baku kue kering Anda adalah yang mudah didapatkan karena kita tak tahu kapan permintaan meningkat tiba-tiba. Yang pasti, kue kering sangat laku keras ketika Idulfitri atau hari raya keagamaan.

Selain itu, adakalanya Anda perlu meminta pendapat pada konsumen tentang rasa dan varian kue kering Anda. Masukan dari konsumen ini penting agar kita dapat terus menjaga mutu produk. Dengan kata lain, kita harus membuat konsumen terpenuhi kepuasannya ketika menikmati kue kering buatan Anda.

2. Strategi penetapan harga

Membicarakan masalah harga adalah hal yang sangat sulit. Sulit karena harus mempertimbangkan berbagai hal. Pasalnya, penetapan harga secara langsung akan menentukan profit yang Anda peroleh dalam bisnis penjualan kue kering.

Baca juga: Keu Kering yang Laris di Pasaran

Barangkali Anda bisa mengikuti rumus sederhana soal penetapan harga: harga pasaran kue kering tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah. Jika terlalu mahal, bisa jadi konsumen akan kapok dan tak mau beli lagi produk kita. Yang paling utama adalah produk yang dijual sesuai dengan harganya, yakni harga secara langsung menyesuaikan rasa dan kualitas produk.

3. Strategi lokasi dan distribusi

Setelah produksi produk dan penetapan harga, strategi berikutnya adalah pendistribusian produk ke tangan konsumen. Untuk mendistribusikan sebenarnya ada banyak cara, bisa menjual secara mandiri atau menggunakan perantara. Misalkan pangsa pasar produk Anda masih tergolong lokal, maka lebih baik mendistribusikan sendiri. Lain halnya, jika produk Anda dijual hingga ke provinsi atau berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Di zaman modern ini, Anda bisa mendistribusikan produk kue kering ke toko yang menjual kue atau jika skala lokal bisa juga menitipkan ke warung-warung. Selain menjual offline, Anda juga dapat menjual produk secara online menggunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram.

4. Strategi promosi

Tanpa promosi, maka suatu produk tak akan dikenal publik. Oleh karena itu, Anda harus melakukan promosi agar konsumen dapat mengetahui produk kue kering yang akan Anda jual. Ada berbagai macam teknik promosi seperti berikut ini:

• Mempromosikan melalui media cetak seperti koran atau majalah
• Anda menjadi sponsor dalam acara-acara besar seperti seminar untuk memperkenalkan produk kepada peserta
• Anda menjadi narasumber dalam acara talkshow untuk menceritakan sejarah bisnis Anda sehingga penonton secara tidak langsung mengenal produk Anda

Ketika mempromosikan produk Anda, hindari mengobral dengan cara bombastis atau berlebihan. Dengan kata lain, Anda fokus menerangkan produk kue kering mulai dari kualitas, label halal, komposisi, keamanan produk, dan sebagainya. Demikian informasi yang bisa kami bagikan untuk Anda. Semoga membantu!