Bagaimana Ciri-Ciri Morfologi Ikan Koi? Yuk Simak Penjelasannya
Ikan koi merupakan salah satu ikan hias air tawar yang harganya mahal dan popularitasnya selalu stabil di pasaran. Beberapa daerah di Indonesia banyak yang membudidayakan ikan koi seperti Cianjur, Sukabumi, dan Blitar. Ikan koi bisa menjadi alternatif penghasilan selain dari bercocok tanam. Ikan koi diminati pecintanya karena mempunyai keindahan dari bentuk dan warnanya. Bahkan koi juga dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya.
Ikan koi hidup di lingkungan yang beriklim sedang dan perairan air tawar. Suhu yang cocok agar koi bertahan hidup berkisar 24 - 29 derajat Celsius dengan pH 6,8 - 7,4. Untuk wilayah yang memiliki iklim dingin, koi juga dapat bertahan dalam suhu 2 -3 derajat Celsius. Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa koi termasuk jenis ikan yang tidak dapat bertahan pada suhu yang turun drastis. Karena itu, jika tiba-tiba suhu turun sampai 5 derajat Celsius dalam waktu singkat, koi bisa mengalami stres.
Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay |
Dalam beternak koi, biaya pakan termasuk yang cukup besar jika dihitung dari total biaya produksi. Nah, makanan yang paling disukai koi adalah cacing Tubifex sp. Cacing ini digemari koi karena mempunyai aroma yang khas, warna yang menarik, dan juga hidup di dalam air. Umumnya cacing ini juga lebih populer disebut sebagai cacing rambut dengan bentuk tubuh seperti rambut berwarna merah dan berumbai-rumbai.
Selain Tubifex sp, pakan alami koi lainnya adalah Artemia sp, Monia sp, Dhapnia sp, dan jentik nyamuk. Jenis pakan seperti ini sangat baik karena mengandung protein tinggi dan cocok bagi benih ikan. Agar pakan koi selalu tersedia, maka peternak alangkah lebih baiknya juga membudidayakan pakan alami tersebut. Cara ini dinilai lebih efektif dan menekan biaya pengeluaran pakan.
Ciri-ciri morfologi ikan koi (Cyprinus carpio L)
Bagi kamu yang ingin beternak koi atau ingin mengetahui lebih jauh ikan hias ini, perlu diketahui bahwa ikan koi berasal dari keturunan karper hitam/ikan mas yang kawin silang dan menghasilkan keturunan yang berwarna warni. Koi juga termasuk dalam famili Cyprinidae yang memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
- bentuk badan memanjang dan pipih ke samping
- mulut koi terletak di ujung tengah
- di bagian mulut ada dua sungut (terkadang satu pasang kurang sempurna)
Koi terdiri dari tiga bagian:
- badan
- kepala
- ekor
Pada bagian kepala terdapat indera penciuman berupa sepasang sungut atau kumis di bagian atas mulutnya. Indera penciuman ini dapat mencari dan mengendus makanan di dasar kolam berlumpur. Pada sisi badannya terdapat gurat sisi (Linea lateralis) yang berguna untuk merasakan getar suara. Garis-garis ini terbentuk dari urat yang terdapat di bagian dalam sisik yang membayang ke sebelah luar.
Menurut Susanto, ikan koi memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan alat gerak sirip. Sirip-sirip yang membentuk morfologi ikan koi adalah sirip punggung, sirip perut, sirip dada, sirip anus, dan sirip ekor.
Sirip ikan koi terdiri dari:
- jari-jari keras
- jari-jari lunak
- selaput sirip (berfungsi sebagai alat gerak)
Pada umumnya, ikan koi mempunyai tubuh yang seperti ikan mas. Namun terdapat perbedaan mendasar antara koi dan ikan mas biasa. Di antaranya warna ikan koi lebih semarak dan beragam, tetapi ikan mas hanya memiliki beberapa macam saja serta jenis ikan koi sangat beragam dan ikan mas hanya beberapa jenis saja.
Demikianlah secara singkat dijelaskan ciri morfologi ikan koi. Semoga membantu!
Posting Komentar untuk "Bagaimana Ciri-Ciri Morfologi Ikan Koi? Yuk Simak Penjelasannya"