5 Peluang Bisnis Minuman Kemasan Beromzet Besar
Bisnis minuman kemasan selalu memiliki peluang yang besar. Dominasi perusahaan minuman kemasan kini tidak lagi dikuasai industri besar, melainkan banyak bermunculan pemain-pemain baru. Dari mulai minuman kemasan plastik hingga botol dapat kita jumpai di toko-toko swalayan maupun yang dijual secara eceran. Tidak terhitung merek dan jenis minuman kemasan yang beredar di pasaran. Hampir setiap tahun selalu ada saja muncul merek-merek baru.
Bagi kamu yang hendak mencoba bisnis minuman kemasan sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Jika kamu takut produk yang kamu jual tidak laku, maka bisa menggunakan konsep franchise yang biasanya memiliki merek dagang yang sudah teruji dan diminati masyarakat. Namun jika kamu bisa meracik minuman kemasan sendiri dan menjual atas nama merek dagang sendiri juga bukan masalah. Asalkan produk bisa dinikmati masyarakat dan sasaran pembeli jelas, bukan tak mungkin bisnis kamu mendatangkan omzet yang besar.
Sebagai pemula, kamu dapat menjual produk minuman kemasan secara kecil-kecilan terlebih dahulu. Atau menjual dari pintu ke pintu. Dengan memulai bisnis minuman berskala rumahan, maka modal yang kamu keluarkan juga tidak terlalu besar. Di samping dapat menekan budget untuk modal awal, berjualan minuman kemasan juga lebih praktis dan tidak membutuhkan lokasi atau menyewa tempat.
Berikut ini Zhinkadiary.com rangkum peluang bisnis minuman kemasan yang laris manis di pasaran serta beromzet besar.
Sekarang ini kopi adalah salah satu komoditas yang dijadikan minuman populer. Kopi tak hanya ditemukan di kafe-kafe saja, melainkan sering menjadi campuran utama dalam minuman kemasan. Penikmat kopi kemasan yang membeludak belakangan ini menjadi sinyal positif untuk mengembangkan usaha berbasis minuman kopi. Fenomena anak muda yang hobi membeli minuman berbahan dasar kopi ini adalah peluang emas yang sayang jika dilewatkan.
Baca juga: Bisnis Franchise Minuman Terlaris dengan Modal di Bawah 10 Juta
Ada alasan mengapa kamu harus mencoba bisnis minuman kemasan kopi:
Selain kopi, teh merupakan minuman yang populer di Indonesia. Lazimnya teh menjadi minuman pengantar di pagi hari atau sebagai teman menikmati camilan. Seiring berjalannya waktu, teh tak hanya dinikmati sebagai minuman panas atau dingin, melainkan dijadikan minuman kemasan yang dicampur dengan rasa lain sehingga menjadi berbeda dari biasanya. Teh menjadi komoditas minuman kemasan yang unik dan menarik. Pastinya kamu pernah meminum minuman kemasan berbahan dasar teh tetapi sudah dimodifikasi baik dalam campuran maupun topping-nya.
Dalam minuman kemasan, teh memiliki banyak varian, bergantung pada kreativitas si pembuat minuman kemasan. Bahkan minuman kemasan teh banyak yang sudah memiliki merek dagang atau franchise. Berikut ini adalah alasan mengapa kamu harus berbisnis minuman teh kemasan:
Siapa yang tidak tahu jamu? Jamu adalah minuman tradisional asal Indonesia. Jamu biasanya dikonsumsi agar kesehatan tubuh terjaga. Bahan dasar jamu adalah rempah-remah yang berasal dari bumi Indonesia, seperti jahe, kencur, temulawak, kunyit, beras kencur, dan lain-lain. Karena perbedaan dari remah-rempah itu alhasil rasa jamu juga beraneka ragam, ada yang manis, pahit, atau asam.
Minuman herbal ini bisa kita temukan di jamu gendongan atau pangkalan. Tetapi pada era modern sekarang, minuman jamu dimodifikasi sedemikian rupa. Kemasan jamu dibuat menggunakan botol plastik atau kaca sehingga terlihat lebih menarik. Salah satu produk jamu kemasan modern adalah produk Jamu Mommy. Jamu Mommy menggunakan kemasan botol dengan ukuran 250 dan 500 ml. Sebagaimana jamu lainnya, produk Jamu Mommy juga menggunakan bahan dasar rempah-rempah Indonesia, seperti sari asam, kunyit, temulawak, jahe, dan sebagainya.
Jamu Mommy memiliki sembilan varian rasa, seperti barley, sari asem, temulawak, rosella, wedang jahe, dan beras kencur. Per botol jamu dibanderol harga Rp 25.000 - Rp 45.000. Dengan kemasan dalam botol, jamu dapat bertahan hingga dua bulan jika disimpan di kulkas.
Omzet jamu botal ini juga terbilang lumayan karena per hari bisa terjual 200 botol. Untuk penjualan tersedia melalui akun Instagram @mommydrink dan setahun terakhir jumlah permintaan jamu botolan ini meningkat signifikan.
Yoghurt adalah salah satu minuman yang digemari masyarakat Indonesia belakangan ini. Minuman ini sangat bagus untuk kesehatan. Produk olahan berbahan dasar yoghurt ada banyak sekali, dari yang memiliki brand terkenal hingga brand yang dijual dalam skala rumahan. Rasa yoghurt sangat khas, agak asam, manis, dan kecut. Tak jarang yoghurt juga dibuat es krim karena rasanya yang unik itu.
Bentuk kemasan modern yoghurt yang dijual di pasaran amat beragam. Ada yang dikemas dalam botol, cup, minuman ringan, dan lain-lain. Salah satu pengusaha es lilin yoghurt asal Ciomas pernah mendulang kesuksesan. Pada awalnya, bisnis ini dilakukan dalam skala rumahan dengan dua orang pegawai. Seiring berjalannya waktu, usaha es lilin yoghurt ini semakin besar. Pengusaha tersebut menggaet banyak distributor yang menjual produknya tersebut.
Perusahaan es lilin yoghurt lainnya adalah brand Sentulfresh. Bisnis ini berbentuk franchise dengan paket-paket usaha yang dapat kamu sesuaikan dengan budget. Misalnya, untuk paket distributor biaya investasinya sebesar Rp 3.500.000, paket agen Rp 400.000, dan paket reseller Rp 250.000. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat mengunjungi situs bisnisyoghurt.com.
Jus buah merupakan minuman yang menyehatkan karena mengandung sari-sari vitamin. Sari buah adalah salah satu cara untuk menikmati buah sekaligus mendapatkan manfaatnya. Jika bosan mengunyah buah, kamu bisa membuat jus buah.
Salah satu usaha yang bergerak dalam industri buah adalah produk jus atau sari buah yang dikemas sedemikian rupa. Pelaku bisnis sari buah ini berlomba-lomba membuat minuman kemasan yang menarik perhatian konsumen. Selain sehat, tampilan yang eye catching juga menjadi prioritas pelaku usaha minuman kemasan tersebut.
Salah satu produk sari buah, yakni Fruters, merupakan minuman kemasan yang menggunakan buah mangga sebagai bahan utama. Dari awal usahanya, modal yang dikeluarkan cukup minim, hanya Rp 250.000 untuk membeli buah mangga dari petani. Mangga tersebut diambil sarinya dan dibuat menjadi slush dan puree yang kadar airnya lebih pekat. Agar lebih menarik, mereka menambahkan potongan agar-agar dan buah segar.
Harga Fruters dibanderol Rp 7.500 - Rp 25.000 per kemasan. Keuntungan dari bisnis sari buah ini mencapai 100%! Kemasan yang mereka gunakan adalah botol plastik, gelas plastik, dan toples plastik.
Demikian beberapa contoh minuman kemasan yang memiliki potensi besar laris manis di pasaran. Semoga membantu!
Bagi kamu yang hendak mencoba bisnis minuman kemasan sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Jika kamu takut produk yang kamu jual tidak laku, maka bisa menggunakan konsep franchise yang biasanya memiliki merek dagang yang sudah teruji dan diminati masyarakat. Namun jika kamu bisa meracik minuman kemasan sendiri dan menjual atas nama merek dagang sendiri juga bukan masalah. Asalkan produk bisa dinikmati masyarakat dan sasaran pembeli jelas, bukan tak mungkin bisnis kamu mendatangkan omzet yang besar.
Sebagai pemula, kamu dapat menjual produk minuman kemasan secara kecil-kecilan terlebih dahulu. Atau menjual dari pintu ke pintu. Dengan memulai bisnis minuman berskala rumahan, maka modal yang kamu keluarkan juga tidak terlalu besar. Di samping dapat menekan budget untuk modal awal, berjualan minuman kemasan juga lebih praktis dan tidak membutuhkan lokasi atau menyewa tempat.
Berikut ini Zhinkadiary.com rangkum peluang bisnis minuman kemasan yang laris manis di pasaran serta beromzet besar.
1. Bisnis minuman kopi kemasan
Sekarang ini kopi adalah salah satu komoditas yang dijadikan minuman populer. Kopi tak hanya ditemukan di kafe-kafe saja, melainkan sering menjadi campuran utama dalam minuman kemasan. Penikmat kopi kemasan yang membeludak belakangan ini menjadi sinyal positif untuk mengembangkan usaha berbasis minuman kopi. Fenomena anak muda yang hobi membeli minuman berbahan dasar kopi ini adalah peluang emas yang sayang jika dilewatkan.
Baca juga: Bisnis Franchise Minuman Terlaris dengan Modal di Bawah 10 Juta
Ada alasan mengapa kamu harus mencoba bisnis minuman kemasan kopi:
- Peminat dan pasarnya luas, jadi kamu tidak perlu cemas dengan kompetitor. Justru kamu harus menciptakan varian dan rasa yang unik agar dapat meningkatkan penjualan
- Bahan baku kopi termasuk yang paling mudah didapat. Tak perlu repot-repot impor, karena pada dasarnya Indonesia adalah penghasil kopi terbesar di dunia.
- Bisnis minuman kopi kemasan memiliki omzet yang besar
- Jumlah konsumen penikmat kopi cenderung stabil. Bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu berdasarkan fenomena atau budaya "ngopi" di kalangan anak muda
2. Bisnis minuman teh kemasan
Selain kopi, teh merupakan minuman yang populer di Indonesia. Lazimnya teh menjadi minuman pengantar di pagi hari atau sebagai teman menikmati camilan. Seiring berjalannya waktu, teh tak hanya dinikmati sebagai minuman panas atau dingin, melainkan dijadikan minuman kemasan yang dicampur dengan rasa lain sehingga menjadi berbeda dari biasanya. Teh menjadi komoditas minuman kemasan yang unik dan menarik. Pastinya kamu pernah meminum minuman kemasan berbahan dasar teh tetapi sudah dimodifikasi baik dalam campuran maupun topping-nya.
Dalam minuman kemasan, teh memiliki banyak varian, bergantung pada kreativitas si pembuat minuman kemasan. Bahkan minuman kemasan teh banyak yang sudah memiliki merek dagang atau franchise. Berikut ini adalah alasan mengapa kamu harus berbisnis minuman teh kemasan:
- Modal yang dikeluarkan terhitung kecil. Dalam franchise minuman kemasan teh, investasi yang harus kamu keluarkan rata-rata di bawah 5 juta rupiah. Kamu dapat memilih paket franchise yang sesuai dengan kantongmu
- Balik modal cepat. Dalam waktu sekitar 3 bulan, kamu dapat mengembalikan biaya modal awal
- Kamu bebas memilih rekan franchisor
- Omzet harian bisa meningkat jika produk laris manis di pasaran
- Risiko kegagalan lebih kecil karena konsep seperti franchise biasanya sudah teruji di lapangan.
3. Bisnis minuman jamu kemasan
Siapa yang tidak tahu jamu? Jamu adalah minuman tradisional asal Indonesia. Jamu biasanya dikonsumsi agar kesehatan tubuh terjaga. Bahan dasar jamu adalah rempah-remah yang berasal dari bumi Indonesia, seperti jahe, kencur, temulawak, kunyit, beras kencur, dan lain-lain. Karena perbedaan dari remah-rempah itu alhasil rasa jamu juga beraneka ragam, ada yang manis, pahit, atau asam.
Minuman herbal ini bisa kita temukan di jamu gendongan atau pangkalan. Tetapi pada era modern sekarang, minuman jamu dimodifikasi sedemikian rupa. Kemasan jamu dibuat menggunakan botol plastik atau kaca sehingga terlihat lebih menarik. Salah satu produk jamu kemasan modern adalah produk Jamu Mommy. Jamu Mommy menggunakan kemasan botol dengan ukuran 250 dan 500 ml. Sebagaimana jamu lainnya, produk Jamu Mommy juga menggunakan bahan dasar rempah-rempah Indonesia, seperti sari asam, kunyit, temulawak, jahe, dan sebagainya.
Jamu Mommy memiliki sembilan varian rasa, seperti barley, sari asem, temulawak, rosella, wedang jahe, dan beras kencur. Per botol jamu dibanderol harga Rp 25.000 - Rp 45.000. Dengan kemasan dalam botol, jamu dapat bertahan hingga dua bulan jika disimpan di kulkas.
Omzet jamu botal ini juga terbilang lumayan karena per hari bisa terjual 200 botol. Untuk penjualan tersedia melalui akun Instagram @mommydrink dan setahun terakhir jumlah permintaan jamu botolan ini meningkat signifikan.
4. Bisnis minuman yoghurt kemasan
Yoghurt adalah salah satu minuman yang digemari masyarakat Indonesia belakangan ini. Minuman ini sangat bagus untuk kesehatan. Produk olahan berbahan dasar yoghurt ada banyak sekali, dari yang memiliki brand terkenal hingga brand yang dijual dalam skala rumahan. Rasa yoghurt sangat khas, agak asam, manis, dan kecut. Tak jarang yoghurt juga dibuat es krim karena rasanya yang unik itu.
Bentuk kemasan modern yoghurt yang dijual di pasaran amat beragam. Ada yang dikemas dalam botol, cup, minuman ringan, dan lain-lain. Salah satu pengusaha es lilin yoghurt asal Ciomas pernah mendulang kesuksesan. Pada awalnya, bisnis ini dilakukan dalam skala rumahan dengan dua orang pegawai. Seiring berjalannya waktu, usaha es lilin yoghurt ini semakin besar. Pengusaha tersebut menggaet banyak distributor yang menjual produknya tersebut.
Perusahaan es lilin yoghurt lainnya adalah brand Sentulfresh. Bisnis ini berbentuk franchise dengan paket-paket usaha yang dapat kamu sesuaikan dengan budget. Misalnya, untuk paket distributor biaya investasinya sebesar Rp 3.500.000, paket agen Rp 400.000, dan paket reseller Rp 250.000. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat mengunjungi situs bisnisyoghurt.com.
5. Bisnis minuman jus buah kemasan
Jus buah merupakan minuman yang menyehatkan karena mengandung sari-sari vitamin. Sari buah adalah salah satu cara untuk menikmati buah sekaligus mendapatkan manfaatnya. Jika bosan mengunyah buah, kamu bisa membuat jus buah.
Salah satu usaha yang bergerak dalam industri buah adalah produk jus atau sari buah yang dikemas sedemikian rupa. Pelaku bisnis sari buah ini berlomba-lomba membuat minuman kemasan yang menarik perhatian konsumen. Selain sehat, tampilan yang eye catching juga menjadi prioritas pelaku usaha minuman kemasan tersebut.
Salah satu produk sari buah, yakni Fruters, merupakan minuman kemasan yang menggunakan buah mangga sebagai bahan utama. Dari awal usahanya, modal yang dikeluarkan cukup minim, hanya Rp 250.000 untuk membeli buah mangga dari petani. Mangga tersebut diambil sarinya dan dibuat menjadi slush dan puree yang kadar airnya lebih pekat. Agar lebih menarik, mereka menambahkan potongan agar-agar dan buah segar.
Harga Fruters dibanderol Rp 7.500 - Rp 25.000 per kemasan. Keuntungan dari bisnis sari buah ini mencapai 100%! Kemasan yang mereka gunakan adalah botol plastik, gelas plastik, dan toples plastik.
Demikian beberapa contoh minuman kemasan yang memiliki potensi besar laris manis di pasaran. Semoga membantu!
Posting Komentar untuk "5 Peluang Bisnis Minuman Kemasan Beromzet Besar"