Usaha yang Bakal Berkembang dan Menjanjikan di Masa Depan
Perkembangan dunia usaha di masa depan tentu sulit untuk diprediksi. Apalagi saat ini kamu masih berjuang dalam membangun dan membesarkan usaha yang sedang dirintis.
Tetapi memprediksi masa depan adalah sesuatu hal yang perlu kamu lakukan ketika berbisnis. Soalnya, pergerakan dalam dunia bisnis bisa lebih cepat, terutama di era teknologi digital dan globalisasi.
Sebagai pemilik bisnis, kamu dapat memprediksi bidang usaha yang sedang digeluti apakah memiliki prospek yang baik atau tidak di masa depan.
Lihat saja, misalnya, sudah banyak contoh tren perkembangan bisnis, dari yang menjanjikan hanya di momen tertentu, hingga usaha yang bertahan terus-menerus melewati perjalanan waktu. Dari situlah, kamu dapat mempelajari juga: bidang usaha yang tepat bagi kamu dan pasar yang ada.
Ingatkah kamu dengan produk minuman HAUS yang beberapa waktu lalu sempat populer, tetapi beberapa saat sekarang di kedai-kedainya tidak seramai dahulu. Begitupun dengan Es Kepal Milo yang juga meledak di awal kehadirannya dan mengalami penurunan dalam skala bisnis dalam waktu yang singkat.
Berbisnis dalam jangka pendek seperti contoh tersebut sebenarnya sangat membuang-buang waktu, tenaga, dan uang. Bagaimana tidak, brand yang susah payah kita bangun hanya sanggup bertahan dalam waktu yang sebentar.
Sebaliknya, jenis produk minuman kemasan lain, seperti Kopi Kenangan, justru bisa bertahan dalam bisnisnya dan justru mendapatkan investor untuk terus mengembangkan dan melebarkan usahanya. Dari sinilah, kamu juga harus bisa menelaah: apa yang membuat satu bidang bisnis mudah sekali bangkrut dan berkembang cepat.
Dalam artikel kali ini, Zhinkadiary.com mencoba merangkum jenis usaha yang bakal berkembang dan berpeluang di masa depan.
Ruang kerja ini lebih fleksibel dan berbeda dengan ruang kerja konvensional.
Coworking space dapat memudahkan pekerja jarak jauh (remote workers) untuk berkomunikasi dengan perusahaan melalui perangkat komunikasi online. Biasanya memang pekerja jarak jauh ini bergerak pada ranah teknologi.
Bagi perusahaan, adanya sistem remote ini sebenarnya dapat meminimalkan biaya pengadaan ruang kantor bagi karyawan. Bagi karyawan remote, mereka dapat bekerja di mana saja dan tak terikat aturan normatif perusahaan sebagaimana di kantor konvensional.
Sebenarnya coworking space ini tak hanya membuat sistem kerja jauh lebih fleksibel dan kolaboratif bagi para pekerja jarak jauh, tetapi dapat menghemat biaya harga sewa kantor yang mahal, terutama di wilayah Jakarta.
Coworking space juga menawarkan harga paket untuk perusahaan kamu yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan kata lain, kamu bisa menekan biaya pengeluaran lebih sesuai dengan skala kebutuhan.
Fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap sebagaimana kantor konvensional. Bahkan kelebihan model kantor coworking space adalah lebih memaksimalkan penggunaan teknologi dalam setiap aktivitas kantor.
Umumnya, perusahaan-perusahaan rintitas atau startup banyak yang memanfaatkan coworking space untuk membangun bisnisnya.
Rata-rata banyak perusahaan kini yang memanfaatkan chatbot untuk menangani interaksi layanan pelanggan agar lebih cepat dan personal.
Chatbot ini sebelumnya telah diuji dan diteliti agar membuat mereka jadi cerdas seperti manusia.
Baca juga: Penyebab dan Beberapa Contoh Startup Gagal di Indonesia
Chatbot sendiri merupakan hasil dari teknologi artificial intelligence (AI) yang mencoba membantu pekerjaan manusia di kehidupan sehari-hari.
Kelebihan menggunakan chatbot ini adalah dapat menolong tim marketing perusahaan untuk menjalankan campaign agar lebih praktis, mudah, dan sederhana. Biasanya chatbot ini digunakan oleh aplikasi berbasis pemesanan.
Menurut Kata.ai, ada empat manfaat menggunakan teknologi chatbot ini:
Bahkan di banyak media sudah tersiarkan kabar bahwa sejumlah pekerjaan manusia hilang karena digantikan dengan robot.
Seperti dikutip dari Detik.com, ada beberapa pekerjaan manusia yang digantikan robot, seperti profesi kasir yang ke depan tidak lagi dibutuhkan karena digantikan robot kasir.
Begitupun dalam majalah Engineer Weekly, dijelaskan bahwa perkembangan robotika mengalami kemajuan yang luar biasa. Itu terlihat dari produksi robot yang dapat digunakan dalam bisnis penerbangan, konstruksi, medis, pertanian, pemindaian wilayah, dan sebagainya.
Bahkan robot juga dapat digunakan dalam keperluan keamanan dan militer.
Namun masih diperlukan penelitian dan percobaan lebih lanjut untuk membuat robot bisa menyimpan memori, berinteraksi secara spontan, dan mengambil keputusan.
Peluang bisnis robotika ini memang sangat potensial di masa depan.
Di mana-mana tengah bermunculan industri yang menggunakan drone, sehingga Goldman Sachs mengatakan bahwa industri drone ini bernilai $100 miliar pada akhir 2020.
Sekarang ini, orang-orang menggunakan drone untuk:
Lihat saja, misalnya, mobil listrik di Indonesia tengah dikembangkan oleh Grab Indonesia dengan investasi dana sebesar US$ 2 miliar.
Pada awal tahun lalu, Grab meluncurkan mobil listrik sebanyak 20 unit dan 20 sepeda motor listrik. Perusahaan investasi asal Jepang, SoftBank, yang juga menjadi investornya, mendukung ekosistem kendaraan listrik di indonesia.
Baca juga: Bisnis Online Terlaris dan Beromzet Besar di Indonesia
Dalam catatan ekonografiknya, Katadata.co.id mencatat terdapat lima pemain mobil listrik di Indonesia. Pun pemerintah Indonesia menyambut baik pengembangan kendaraan listrik ini.
Wah, tampaknya tidak lagi lagi di Indonesia akan berlalu-lalang kendaraan roda dua atau roda empat tanpa mengeluarkan polusi udara lagi. Artinya, kendaraan listrik ini dapat mengurangi pembakaran bahan bakar fosil sekaligus ramah lingkungan.
Apakah kamu berminat terjun ke salah satu bisnis tersebut? Setidaknya beberapa bisnis mulai berkembang hingga saat ini dan produknya sudah diketahui publik—meskipun mungkin masih dalam tahap percobaan dan menunggu diproduksi secara massal. Semoga artikel ini membantu!
Tetapi memprediksi masa depan adalah sesuatu hal yang perlu kamu lakukan ketika berbisnis. Soalnya, pergerakan dalam dunia bisnis bisa lebih cepat, terutama di era teknologi digital dan globalisasi.
Sebagai pemilik bisnis, kamu dapat memprediksi bidang usaha yang sedang digeluti apakah memiliki prospek yang baik atau tidak di masa depan.
Lihat saja, misalnya, sudah banyak contoh tren perkembangan bisnis, dari yang menjanjikan hanya di momen tertentu, hingga usaha yang bertahan terus-menerus melewati perjalanan waktu. Dari situlah, kamu dapat mempelajari juga: bidang usaha yang tepat bagi kamu dan pasar yang ada.
Sumber gambar: Pixabay/mmurphy |
Ingatkah kamu dengan produk minuman HAUS yang beberapa waktu lalu sempat populer, tetapi beberapa saat sekarang di kedai-kedainya tidak seramai dahulu. Begitupun dengan Es Kepal Milo yang juga meledak di awal kehadirannya dan mengalami penurunan dalam skala bisnis dalam waktu yang singkat.
Berbisnis dalam jangka pendek seperti contoh tersebut sebenarnya sangat membuang-buang waktu, tenaga, dan uang. Bagaimana tidak, brand yang susah payah kita bangun hanya sanggup bertahan dalam waktu yang sebentar.
Sebaliknya, jenis produk minuman kemasan lain, seperti Kopi Kenangan, justru bisa bertahan dalam bisnisnya dan justru mendapatkan investor untuk terus mengembangkan dan melebarkan usahanya. Dari sinilah, kamu juga harus bisa menelaah: apa yang membuat satu bidang bisnis mudah sekali bangkrut dan berkembang cepat.
Dalam artikel kali ini, Zhinkadiary.com mencoba merangkum jenis usaha yang bakal berkembang dan berpeluang di masa depan.
1. Coworking space
Pernah mendengar istilah coworking space? Yup, ini adalah konsep ruang kerja yang beberapa waktu ini berkembang di dunia.Ruang kerja ini lebih fleksibel dan berbeda dengan ruang kerja konvensional.
Coworking space dapat memudahkan pekerja jarak jauh (remote workers) untuk berkomunikasi dengan perusahaan melalui perangkat komunikasi online. Biasanya memang pekerja jarak jauh ini bergerak pada ranah teknologi.
Bagi perusahaan, adanya sistem remote ini sebenarnya dapat meminimalkan biaya pengadaan ruang kantor bagi karyawan. Bagi karyawan remote, mereka dapat bekerja di mana saja dan tak terikat aturan normatif perusahaan sebagaimana di kantor konvensional.
Sebenarnya coworking space ini tak hanya membuat sistem kerja jauh lebih fleksibel dan kolaboratif bagi para pekerja jarak jauh, tetapi dapat menghemat biaya harga sewa kantor yang mahal, terutama di wilayah Jakarta.
Coworking space juga menawarkan harga paket untuk perusahaan kamu yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan kata lain, kamu bisa menekan biaya pengeluaran lebih sesuai dengan skala kebutuhan.
Fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap sebagaimana kantor konvensional. Bahkan kelebihan model kantor coworking space adalah lebih memaksimalkan penggunaan teknologi dalam setiap aktivitas kantor.
Umumnya, perusahaan-perusahaan rintitas atau startup banyak yang memanfaatkan coworking space untuk membangun bisnisnya.
2. Chatbots
Apakah kamu pernah berkomunikasi tetapi tanpa disadari yang menjawab pertanyaan kamu adalah chatbot, bukan manusia?Rata-rata banyak perusahaan kini yang memanfaatkan chatbot untuk menangani interaksi layanan pelanggan agar lebih cepat dan personal.
Chatbot ini sebelumnya telah diuji dan diteliti agar membuat mereka jadi cerdas seperti manusia.
Baca juga: Penyebab dan Beberapa Contoh Startup Gagal di Indonesia
Chatbot sendiri merupakan hasil dari teknologi artificial intelligence (AI) yang mencoba membantu pekerjaan manusia di kehidupan sehari-hari.
Kelebihan menggunakan chatbot ini adalah dapat menolong tim marketing perusahaan untuk menjalankan campaign agar lebih praktis, mudah, dan sederhana. Biasanya chatbot ini digunakan oleh aplikasi berbasis pemesanan.
Menurut Kata.ai, ada empat manfaat menggunakan teknologi chatbot ini:
- Chatbot dapat membantu mempromosikan produk perusahaan dengan lebih efisien dan tepat sasaran ke konsumen
- Chatbot dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan informasi lebih efisien tanpa menggunakan perangkat yang tidak praktis seperti lembar form pertanyaan
- Chatbot dapat menjadi alat untuk melakukan riset pasar, sehingga tim marketing dapat menganalisis pola konsumen dalam pembelian produk
- Chatbot dapat membangun relasi dengan pengunjung website untuk menemukan produk yang konsumen butuhkan.
3. Robot
Tampaknya robot akan berpengaruh besar di masa depan umat manusia. Liat saja, perkembangan robot semakin canggih dari waktu ke waktu. Meskipun belum ada otomatisasi massal pada robot, bukan tak mungkin hal itu dapat terjadi.Bahkan di banyak media sudah tersiarkan kabar bahwa sejumlah pekerjaan manusia hilang karena digantikan dengan robot.
Seperti dikutip dari Detik.com, ada beberapa pekerjaan manusia yang digantikan robot, seperti profesi kasir yang ke depan tidak lagi dibutuhkan karena digantikan robot kasir.
Begitupun dalam majalah Engineer Weekly, dijelaskan bahwa perkembangan robotika mengalami kemajuan yang luar biasa. Itu terlihat dari produksi robot yang dapat digunakan dalam bisnis penerbangan, konstruksi, medis, pertanian, pemindaian wilayah, dan sebagainya.
Bahkan robot juga dapat digunakan dalam keperluan keamanan dan militer.
Namun masih diperlukan penelitian dan percobaan lebih lanjut untuk membuat robot bisa menyimpan memori, berinteraksi secara spontan, dan mengambil keputusan.
Peluang bisnis robotika ini memang sangat potensial di masa depan.
4. Drone
Drone merupakan salah satu produk teknologi masa kini yang sedang menanjak bidang bisnisnya. Drone ini banyak dimanfaatkan untuk memotret dan merekam video dari jarak jauh.Di mana-mana tengah bermunculan industri yang menggunakan drone, sehingga Goldman Sachs mengatakan bahwa industri drone ini bernilai $100 miliar pada akhir 2020.
Sekarang ini, orang-orang menggunakan drone untuk:
- Menyurvei tanah
- Bidang keamanan
- Bidang pertanian
- Bidang SAR (search and rescue)
5. Mobil listrik
Percaya enggak percaya, mobil listrik akan menjadi kenyataan di masa depan.Lihat saja, misalnya, mobil listrik di Indonesia tengah dikembangkan oleh Grab Indonesia dengan investasi dana sebesar US$ 2 miliar.
Pada awal tahun lalu, Grab meluncurkan mobil listrik sebanyak 20 unit dan 20 sepeda motor listrik. Perusahaan investasi asal Jepang, SoftBank, yang juga menjadi investornya, mendukung ekosistem kendaraan listrik di indonesia.
Baca juga: Bisnis Online Terlaris dan Beromzet Besar di Indonesia
Dalam catatan ekonografiknya, Katadata.co.id mencatat terdapat lima pemain mobil listrik di Indonesia. Pun pemerintah Indonesia menyambut baik pengembangan kendaraan listrik ini.
Wah, tampaknya tidak lagi lagi di Indonesia akan berlalu-lalang kendaraan roda dua atau roda empat tanpa mengeluarkan polusi udara lagi. Artinya, kendaraan listrik ini dapat mengurangi pembakaran bahan bakar fosil sekaligus ramah lingkungan.
Apakah kamu berminat terjun ke salah satu bisnis tersebut? Setidaknya beberapa bisnis mulai berkembang hingga saat ini dan produknya sudah diketahui publik—meskipun mungkin masih dalam tahap percobaan dan menunggu diproduksi secara massal. Semoga artikel ini membantu!
Posting Komentar untuk "Usaha yang Bakal Berkembang dan Menjanjikan di Masa Depan"