Sepeda Motor Terendam Banjir dan Cara Mengatasinya
Sepeda motor terendam banjir adalah mimpi buruk bagi setiap pengendara motor. Terutama mereka yang mengalami kebanjiran seperti beberapa waktu lalu. Awal tahun merupakan pergantian dari musim panas ke musim hujan. Pada musim hujan ini, kamu harus memperhatikan titik-titik tertentu daerah banjir.
Apalagi jika lokasi kerja kamu cukup jauh dari rumah sehingga harus memperhatikan daerah yang kamu lalui apakah terdampak banjir atau tidak. Untuk wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi merupakan lokasi terbanyak yang mengalami kebanjiran. Seperti yang pernah kita lihat di media sosial ada banyak kendaraan baik roda dua maupun empat yang terendam banjir.
Bahkan ada yang kendaraan motor dan mobil yang hanyut terbawa arus banjir atau tergenang total di basement ataupun parkiran rumah. Melihat kenyataan seperti itu, mulai sekarang kamu harus berhati-hati melewati wilayah yang sering terdampak banjir dan lebih waspada dalam memarkirkan motor. Jangan sampai memarkirkan motor di tempat yang banjir tinggi karena akan sulit untuk mengevakuasinya.
Dalam artikel ini, Zhinkadiary.com akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi sepeda motor yang terendam banjir. Yuk, diikuti tipsnya apa saja.
Padahal sepeda motor yang terendam banjir telah tercampur oli mesin dengan air. Dengan demikian, sirkulasi dalam mesin juga ikut terganggu.
Cara mengetasinya adalah dengan mengeluarkan air atau mengeringkan sepeda motor secara alami. Namun jika sudah kering tetap tak bisa dinyalakan, maka jangan dipaksakan.
Lebih baik kamu pergi ke bengkel atau jika bisa membongkar motor mandiri ceklah bagian knalpot, busi, saringan udara, kelistrikan, dan karburator. Untuk oli yang tercampur dengan air bisa langsung kamu ganti saja.
Baca juga: Situs Online Jual Beli Mobil Baru atau Bekas di Indonesia
Jika sudah telanjur terendam banjir, kamu dapat membuang oli mesin karena otomatis sudah tercampur dengan air di dalam mesin. Ciri-ciri oli yang tercampur air adalah berwarna cokelat susu.
Selain membuang oli mesin, kamu dapat membuang air yang masuk ke lubang knalpot. Pastikan bahwa air sudah benar-benar hilang dari komponen tersebut. Jika belum yakin, maka kamu dapat memiringkan motor ke kanan/kiri agar sisa air bisa keluar. Setelah itu, copot busi dan bersihkan dari air.
Khusus untuk motor matic, kamu dapat mengecek bagian filter udara, CVT, dan karburator. Intinya jangan hidupkan mesin motor jika semua komponen tersebut benar-benar bersih dari air.
Nah, itulah beberapa cara dalam mengatasi sepeda motor yang terendam banjir. Semoga membantu!
Apalagi jika lokasi kerja kamu cukup jauh dari rumah sehingga harus memperhatikan daerah yang kamu lalui apakah terdampak banjir atau tidak. Untuk wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi merupakan lokasi terbanyak yang mengalami kebanjiran. Seperti yang pernah kita lihat di media sosial ada banyak kendaraan baik roda dua maupun empat yang terendam banjir.
Bahkan ada yang kendaraan motor dan mobil yang hanyut terbawa arus banjir atau tergenang total di basement ataupun parkiran rumah. Melihat kenyataan seperti itu, mulai sekarang kamu harus berhati-hati melewati wilayah yang sering terdampak banjir dan lebih waspada dalam memarkirkan motor. Jangan sampai memarkirkan motor di tempat yang banjir tinggi karena akan sulit untuk mengevakuasinya.
Dalam artikel ini, Zhinkadiary.com akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi sepeda motor yang terendam banjir. Yuk, diikuti tipsnya apa saja.
Jangan langsung nyalakan mesin
Sepeda motor yang terendam banjir jangan langsung dinyalakan mesinnya. Biasanya, kebiasaan orang-orang ketika mengetahui mesin motor terendam banjir adalah mencoba menyalakan mesin.Padahal sepeda motor yang terendam banjir telah tercampur oli mesin dengan air. Dengan demikian, sirkulasi dalam mesin juga ikut terganggu.
Cara mengetasinya adalah dengan mengeluarkan air atau mengeringkan sepeda motor secara alami. Namun jika sudah kering tetap tak bisa dinyalakan, maka jangan dipaksakan.
Lebih baik kamu pergi ke bengkel atau jika bisa membongkar motor mandiri ceklah bagian knalpot, busi, saringan udara, kelistrikan, dan karburator. Untuk oli yang tercampur dengan air bisa langsung kamu ganti saja.
Baca juga: Situs Online Jual Beli Mobil Baru atau Bekas di Indonesia
Membuang air dari komponen sepeda motor
Cara terbaik dalam mengamankan motor adalah dengan menjauhkan motor ke tempat yang terhindari dari banjir. Tempat yang aman ini adalah tempat yang lebih tinggi dari tempat sekitarnya. Hindari memarkir motor di basement karena jika banjir, maka tempat itu dulu yang dimasuki air.Jika sudah telanjur terendam banjir, kamu dapat membuang oli mesin karena otomatis sudah tercampur dengan air di dalam mesin. Ciri-ciri oli yang tercampur air adalah berwarna cokelat susu.
Selain membuang oli mesin, kamu dapat membuang air yang masuk ke lubang knalpot. Pastikan bahwa air sudah benar-benar hilang dari komponen tersebut. Jika belum yakin, maka kamu dapat memiringkan motor ke kanan/kiri agar sisa air bisa keluar. Setelah itu, copot busi dan bersihkan dari air.
Khusus untuk motor matic, kamu dapat mengecek bagian filter udara, CVT, dan karburator. Intinya jangan hidupkan mesin motor jika semua komponen tersebut benar-benar bersih dari air.
Nah, itulah beberapa cara dalam mengatasi sepeda motor yang terendam banjir. Semoga membantu!
Posting Komentar untuk "Sepeda Motor Terendam Banjir dan Cara Mengatasinya"