5 Bisnis di Musim Hujan yang Menguntungkan dan Laris Manis

Berbisnis di musim hujan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Apalagi musim di Indonesia terbagi jadi dua, yakni musim panas dan musim hujan. Biasanya orang-orang banyak mengeluh ketika musim hujan datang, mulai dari kehujanan karena ke kantor menggunakan kendaraan umum hingga membatalkan meeting lantaran terjebak hujan.

Sebenarnya, kamu bisa menjawab keluhan orang-orang mengenai musim hujan dengan cara mencari solusi yang tepat untuk mereka. Nah, "solusi" ini bisa jadi merupakan bisnis yang cocok di kala musim hujan datang. Pasalnya, ada beberapa bisnis yang tidak dapat berjalan pada musim hujan. Celah inilah yang bisa kamu jadikan peluang memulai bisnis.

Mulai sekarang, kamu harus "stop" mengeluh juga dengan datangnya musim hujan. Jadikan musim hujan ini sebuah usaha yang membuka pintu rezeki. Bukankah hujan itu sendiri adalah sebuah rezeki? Nah, berikut ini adalah beberapa contoh usaha di musim hujan yang bisa kamu tekuni dan laris manis!

1. Menjual payung

Bisnis cocok ketika datang musim hujan apa lagi kalau bukan jualan payung! Orang-orang siapa pun itu, tidak hanya mereka yang kerja di kantor, bahkan ibu rumah tangga pun membutuhkan payung agar tidak kebahasahan.

Apalagi payung tidak terpakai dalam waktu yang lama, maka ada kemungkinan terdapat aus atau karatan sehingga tak bisa digunakan. Untuk sebagian orang yang malas membetulkan di jasa tukang service payung--lagi pula amat jarang jasa seperti ini--maka mereka memilih untuk membeli payung baru.

Kamu bisa mengusahakan payung untuk dijual dengan cara membelinya secara grosiran. Atau kamu pun bisa menjadi reseller dari pabrik payung dan menjualnya kembali dengan menaikkan harga sesuai dengan pasaran.

2. Jasa ojek payung

Jika tidak menjual payung, ada peluang usaha yang bisa kamu lakukan di musim hujan, yakni jasa ojek payung. Mungkin jasa ojek payung memang lebih sering dilakukan anak-anak, karena yang memiliki waktu luang dan kesempatan hanya anak-anak.

Boleh dikatakan pendatapan dari jasa ojek payung lumayan besar. Meskipun hanya mengumpulkan recehan, tetapi jika ada banyak orang yang diantar, maka tinggal dikalikan saja. Biasanya, orang-orang paling kecil memberikan uang Rp 2.000. Mungkin saja ada orang yang berbaik hati yang memberi lebih dari itu.

Jasa ojek payung ini akan sangat ramai ketika jam pulang kantor, karena karyawan yang tidak menggunakan mobil pribadi juga banyak. Kebanyakan mereka diantar dari kantor menuju stasiun, terminal, dan lokasi kendaraan umum lainnya. Agar kamu tidak menderita sakit setelah melakukan jasa ojek payung, maka tubuhmu harus memiliki stamina yang kuat.

3. Jasa cuci kendaraan

Tempat usaha yang ramai saat musim hujan adalah jasa cuci kendaraan mobil dan motor. Betapa tidak, air hujan membuat jalanan becek dan kotor sehingga bodi mobil atau motor akan lebih cepat kotor. Belum lagi, kendaraan tentu dipakai setiap hari, maka tidak mungkin juga mencucinya setiap hari. Apalagi hujan tidak berhenti-henti, maka sebagian orang lebih memilih membersihkan kendaraannya melalui jasa cuci.

Kalau kamu tidak memiliki modal yang cukup besar, maka cukup dengan membuka saja cuci motor saja. Yang kamu perlukan adalah lahan di pinggir jalan, Untuk memulai jasa cuci motor, yang kamu perlukan adalah mesin jet cleaner, kompresor angin, serta mesin salju dan selang, serta beberapa tambahan lainnya yang bukan primer. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Tetapi kamu tidak mungkin bisa melakukannya sendirian. Apalagi ketika musim hujan tentu banyak orang yang mengantri. Karena itu, kamu membutuhkan jasa orang lain untuk membantu. Dengan kata lain, kamu bisa saja membayar orang ataupun bekerja sama dengan teman untuk mengelola usaha cuci kendaraan.

4. Buka warung kopi

Musim hujan memang paling enak minum kopi panas sembari menikmati dingin cuaca. Terutama ketika berteduh di pinggir jalan, paling enak sambil ditemani secangkir kopi. Nah, ini juga bisa menjadi peluang bisnis kamu: membuka warung kopi dadakan!

Warung kopi ini bisa menggunakan gerobak dorong dan membawa bangku untuk duduk konsumen atau bahkan membuka warung kopi di depan rumah. Jika rumah kamu terletak di pinggir jalan, maka ini adalah keuntungan untuk kamu karena tidak perlu menyewa tempat.

Warung kopi seperti ini kini menjamur di mana-mana. Bahkan di dalam komplek sekalipun juga terdapat rumah yang menjadikan halaman depan rumah sebagai warung kopi. Asalkan rasa kopi cukup enak, harga terjangkau, dan ditambah dengan camilan, sepertinya akan banyak orang yang singgah di warung kopimu.

5. Jual jas hujan

Selain menjual payung, jas hujan juga menjadi komoditi yang paling dicari saat musim hujan. Yang harus kamu lakukan adalah membeli jas hujan secara grosir atau bila perlu membeli langsung di gudangnya. Jas hujan yang kamu jual adalah yang berbahan plastik. Orang-orang akan membelinya karena jas hujan bisa digunakan berkali-kali. Untuk itu juga pilihlah jas hujan yang berbahan plastik kuat agar lebih awet.

Kamu bisa menjual jas hujan secara online. Selain online, bisa juga kamu jajakan di tempat-tempat ramai seperti di stasiun kereta api atau terminal bus. Orang-orang tentu akan membelinya, apalagi ketika hujan sedang turun. Meskipun harganya murah meriha, tetapi kamu harus memilihnya yang berkualitas agar tidak sekali pakai saja.

Nah, itulah sejumlah bisnis atau usaha yang bisa kamu lakukan ketika musim hujan. Pilihlah salah satu dari bisnis tersebut untuk mencari pundi-pundi tambahan di kala musim hujan. Memang ada beberapa bisnis yang  tidak cocok dengan musim hujan, tetapi kamu jangan diam menunggu musim hujan berakhir. Nikmatilah musim hujan dengan mencari peluang emas untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selamat mencoba!