10 Usaha Sampingan di Rumah yang Menguntungkan dan Bisa Dilakukan Siapa Saja
Usaha sampingan merupakan salah satu cara bagi karyawan atau siapa pun untuk mendapatkan uang tambahan. Biasanya, usaha sampingan ini dilakukan di luar aktivitas kerja atau sesuatu yang bisa dilakukan di rumah.
Setiap orang tentu, jika ingin mengusahakan uang tambahan, bisa mencarinya lewat bisnis sampingan. Namun ada banyak juga orang yang belum tahu: bisnis apa yang cocok dilakukan?
Berbicara bisnis, memang, tidak semua orang melakukan hal tersebut, tetapi setiap orang bisa mempelajarinya. Tidak ada bisnis yang maju tanpa mencoba dan mengetahui ilmunya untuk mendapatkan banyak pengalaman.
Tanpa pengalaman dalam bisnis, kamu tidak akan pernah bisa menjawab: usaha apa yang aku bisa lakukan?
Tak hanya bingung mencari model usaha yang tepat. Ada juga orang yang takut memulai usaha. Alasannya macam-macam. Tetapi yang paling sering didengar: takut gagal!
Kegagalan tidak hanya pada dunia bisnis, pun dalam kehidupan kita semua hal tidak selalu mulus. Ada saja hambatan yang menghalangi kita untuk mencapai kesuksesan.
Mungkin juga, takut gagal di sini adalah pengeluaran modal yang besar! Yup, bisnis memang membutuhkan modal, tetapi kita dapat mensiasatinya kok.....
Khususnya dalam usaha sampingan di rumah kamu bisa mencobanya dengan modal yang tidak terlalu besar. Siapa tahu, bisnis tersebut bisa lebih besar dari pendapatan bulanan kamu.
Nah, apa saja sih bisnis sampingan tersebut? Yuk simak selengkapnya artikel ZhinkaDiary.com berikut ini.....
Usaha ini cocok banget untuk kamu yang super sibuk, sehingga tidak sempat berjualan selain di kantor.
Di kantor biasanya jenis “barang” jualan yang laku keras adalah makanan. Makanan ini bisa apa saja.....
Bisa kue-kue, camilan ringan, mie gelas, cokelat, roti-rotian, dan sebagainya. Atau jika kamu bingung, kamu bisa bertanya ke orang-orang kantor jenis makanan apa yang mereka sukai.
Jika karyawan yang berada di kantormu cukup banyak, bisnis sampingan ini bisa membuahkan keuntungan yang lebih. Apalagi, makanan yang kamu jual termasuk yang digemari orang-orang kantor.
Warung makan di sini artinya kamu bukan seperti warteg ataupun warung masakan padang. Tetapi kamu hanya cukup menjual makanan-makanan sarapan dan hanya di pagi hari saja.
Mengapa hanya berjualan di pagi hari? Biasanya banyak orang yang tidak sempat sarapan dan mereka mencari cara yang praktis.
Baca juga: Usaha Rumahan Makanan Ringan Kekinian dan Bermodal Kecil
Kalau rumahmu berada di pinggir jalan ini adalah suatu keuntungan untuk berjualan. Namun jika tidak di pinggir jalan, kamu bisa membuka lapak kecil di pinggir jalan. Mungkin akan ada uang sewa per bulan, tetapi ini bisa kamu minimalkan dengan mencari tempat yang tidak terlalu mahal.
Para pengendara sepeda motor umumnya adalah pelanggan sarapan dan mereka lebih menyukai makanan rumahan, bukan makanan seperti di warung-warung makan, karena menurut mereka lebih cenderung terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Warung ini tentu kamu sudah sering jumpai di mana-mana. Kebutuhan harian warga ada di warung tersebut, tetapi bukan berarti harus sebesar toko kelontong karena kamu hanya membuka warung berdasarkan modal yang kamu punya.
Usaha seperti ini lambat-laun akan menghasilkan keuntungan lebih untuk pendapatan bulanan kamu. Namun kamu harus konsisten dan melayani pembeli dengan baik. Pasalnya, kalau warung jarang buka atau buka suka-suka plus pelayanan kurang baik, bukan mustahil akan ditinggalkan pembeli.
Kamu misalnya dapat menjual kebutuhan rumahan, seperti terkait peralatan mandi (sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, dan sebagainya), terkait kebutuhan dapur (bumbu-bumbu masakan, minyak goreng, tepung, sembilan bahan pokok, dan sebagainya), terkait kebutuhan makanan (mi instan, beras, telur, ikan kaleng, dan sebagainya). Itulah beberapa contoh yang bisa kamu jual di warung rumahmu.
Setiap bulan setiap rumah tentu akan membayar tagihan listrik. Mereka pun akan lebih memilih membayar denganmu ketimbang harus membayar ke tempat lain yang lebih jauh. Faktor kepraktisan inilah yang menjadi peluang besar usaha loket listrik.
Baca juga: Peluang Usaha Ternak Jangka Panjang yang Menguntungkan
Modal yang harus kamu keluarkan adalah satu set komputer, koneksi internet, printer dan kertas printer, dan deposit/saldo perputaran transaksi. Modal ini memang cukup besar, tetapi jika kamu serius menjalani bisnis ini kamu bisa kumpulkan modal di awal.
Kamu akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi pembayaran listrik. Kalau banyak pelanggan setiap bulannya, tinggal kalikan saja dengan keuntungan di setiap transaksinya.
Kamu hanya perlu menjaga kepercayaan dari si orang tua yang menitipkan anaknya. Memang menjaga anak apalagi masih bayi membutuhkan kesabaran lebih.
Tapi jasa penitipan anak biasanya omzetnya lumayan besar, terlebih kamu menjaganya dengan baik, sehingga orang tua si anak tersebut rela mengeluarkan kocek besar. Maka itu, jangan meremehkan jasa penitipan anak karena pekerjaan sampingan ini sebagian besar generasi milenial di kota harus menitipkan anaknya ke tetangga.
Hasil kerajinan tangan rajutan memang menarik dan unik, sehingga banyak orang yang menyukainya, khususnya kaum hawa.
Kamu bisa menjualnya di media sosial yang populer seperti Instagram atau marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak.
Kalau inovasi rajutan yang kamu buat bagus, siap-siap bakal kebanjiran orderan. Apalagi industri kriya sangat didukung pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kamu bisa mengikutsertakan produk kerajinan tangan kamu ke program Bekraf dan apabila terpilih maka kamu akan mendapatkan sejumlah uang untuk modal dan mengembangkan bisnis kamu.
Bagaimana? Menarik, bukan? Yuk kembangkan kreativitas kamu dan dapatkan omzet sampingan yang syukur-syukur bisa besar.
Bisnis dalam bidang pendidikan memang tidak akan pernah mati. Apalagi, misalnya, kamu ahli pada bidang yang kamu geluti, seperti pandai matematika, fisik, kimia, bahasa asing, dan lainnya. Itu bisa menjadi moda utama kamu memperoleh uang tambahan.
Kalau kamu merasa pandai berbahasa asing dan bisa menerjemahkan teks ke dalam bahasa Indonesia, kamu bisa terlebih dahulu bergabung di komunitas/grup jasa penerjemahan. Misalnya, bergabunglah dengan grup jasa penerjemahan yang ada di Facebook. Di media sosial tersebut sering kali ada orang atau perusahaan yang memberikan pekerjaan freelance kepada para penerjemah.
Selain bergabung di grup komunitas, kamu juga bisa mempromosikan diri secara personal, misalnya, melalui freelancer.com atau di Indonesia ada sibulancer.com, yakni tempat berkumpulanya para profesional yang bekerja secara freelance, dari mulai jasa desain grafis, pembuatan website, hingga penerjemahan. Nah, enak kan, kamu bisa bekerja di rumah dan atur jadwal sesuai deadline yang diberikan klien.
Jika pun tidak berada di wilayah yang ramai seperti itu setidaknya usaha fotokopi berada di pinggir jalan sehingga mudah dilihat orang-orang. Selain menjajakan jasa fotokopi, kamu pun bisa menjual ATK (alat tulis kantor) seperti peralatan menulis dan tetek bengek lainnya yang berkaitan dengan urusan administrasi.
Perlu kamu ketahui bahwa mengetik skripsi sangat berbeda dengan mengetik tulisan yang bukan karya ilmiah. Pasalnya, dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi karena tipografi skripsi dan bentuk bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia maupun ketentuan penulisan skripsi dari pihak kampus.
Karena itu, harga jasa ketik skripsi bisa lebih tinggi ketimbang tulisan lainnya. Namun tak ada salahnya kamu membuka jasa ketik skripsi jika ingin menambah pundi-pundi rupiah.
Nah, itulah beberapa contoh usaha sampingan yang bisa kamu lakukan di rumah. Semua usaha itu bisa dilakukan siapa saja, asalkan kamu memang benar-benar berniat mencoba menghasilkan uang tambahan dari usaha tersebut. Selamat mencoba!
Setiap orang tentu, jika ingin mengusahakan uang tambahan, bisa mencarinya lewat bisnis sampingan. Namun ada banyak juga orang yang belum tahu: bisnis apa yang cocok dilakukan?
Berbicara bisnis, memang, tidak semua orang melakukan hal tersebut, tetapi setiap orang bisa mempelajarinya. Tidak ada bisnis yang maju tanpa mencoba dan mengetahui ilmunya untuk mendapatkan banyak pengalaman.
Tanpa pengalaman dalam bisnis, kamu tidak akan pernah bisa menjawab: usaha apa yang aku bisa lakukan?
Tak hanya bingung mencari model usaha yang tepat. Ada juga orang yang takut memulai usaha. Alasannya macam-macam. Tetapi yang paling sering didengar: takut gagal!
Kegagalan tidak hanya pada dunia bisnis, pun dalam kehidupan kita semua hal tidak selalu mulus. Ada saja hambatan yang menghalangi kita untuk mencapai kesuksesan.
Mungkin juga, takut gagal di sini adalah pengeluaran modal yang besar! Yup, bisnis memang membutuhkan modal, tetapi kita dapat mensiasatinya kok.....
Khususnya dalam usaha sampingan di rumah kamu bisa mencobanya dengan modal yang tidak terlalu besar. Siapa tahu, bisnis tersebut bisa lebih besar dari pendapatan bulanan kamu.
Nah, apa saja sih bisnis sampingan tersebut? Yuk simak selengkapnya artikel ZhinkaDiary.com berikut ini.....
1. Menjual makanan ringan di kantor
Kamu bisa mendapatkan uang tambahan dengan cara menjual makanan di kantor. Ini adalah peluang yang bagus untuk kamu, karena calon pembeli kamu adalah orang-orang yang berada di dalam kantor.Usaha ini cocok banget untuk kamu yang super sibuk, sehingga tidak sempat berjualan selain di kantor.
Di kantor biasanya jenis “barang” jualan yang laku keras adalah makanan. Makanan ini bisa apa saja.....
Bisa kue-kue, camilan ringan, mie gelas, cokelat, roti-rotian, dan sebagainya. Atau jika kamu bingung, kamu bisa bertanya ke orang-orang kantor jenis makanan apa yang mereka sukai.
Jika karyawan yang berada di kantormu cukup banyak, bisnis sampingan ini bisa membuahkan keuntungan yang lebih. Apalagi, makanan yang kamu jual termasuk yang digemari orang-orang kantor.
2. Menjual makanan untuk sarapan
Fenomena warung makan dadakan yang bertebaran di kota seperti Jakarta adalah peluang bisnis yang bisa menambah pemasukan bulanan kamu.Warung makan di sini artinya kamu bukan seperti warteg ataupun warung masakan padang. Tetapi kamu hanya cukup menjual makanan-makanan sarapan dan hanya di pagi hari saja.
Mengapa hanya berjualan di pagi hari? Biasanya banyak orang yang tidak sempat sarapan dan mereka mencari cara yang praktis.
Baca juga: Usaha Rumahan Makanan Ringan Kekinian dan Bermodal Kecil
Kalau rumahmu berada di pinggir jalan ini adalah suatu keuntungan untuk berjualan. Namun jika tidak di pinggir jalan, kamu bisa membuka lapak kecil di pinggir jalan. Mungkin akan ada uang sewa per bulan, tetapi ini bisa kamu minimalkan dengan mencari tempat yang tidak terlalu mahal.
Para pengendara sepeda motor umumnya adalah pelanggan sarapan dan mereka lebih menyukai makanan rumahan, bukan makanan seperti di warung-warung makan, karena menurut mereka lebih cenderung terjaga kebersihan dan kesehatannya.
3. Membuka warung
Warung rumahan dapat menjadi salah satu usaha alternatif yang bisa kamu lakukan di rumah. Kamu bisa memanfaatkan garasi, atau samping rumah untuk membuka warung.Warung ini tentu kamu sudah sering jumpai di mana-mana. Kebutuhan harian warga ada di warung tersebut, tetapi bukan berarti harus sebesar toko kelontong karena kamu hanya membuka warung berdasarkan modal yang kamu punya.
Usaha seperti ini lambat-laun akan menghasilkan keuntungan lebih untuk pendapatan bulanan kamu. Namun kamu harus konsisten dan melayani pembeli dengan baik. Pasalnya, kalau warung jarang buka atau buka suka-suka plus pelayanan kurang baik, bukan mustahil akan ditinggalkan pembeli.
Kamu misalnya dapat menjual kebutuhan rumahan, seperti terkait peralatan mandi (sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, dan sebagainya), terkait kebutuhan dapur (bumbu-bumbu masakan, minyak goreng, tepung, sembilan bahan pokok, dan sebagainya), terkait kebutuhan makanan (mi instan, beras, telur, ikan kaleng, dan sebagainya). Itulah beberapa contoh yang bisa kamu jual di warung rumahmu.
4. Membuka loket listrik
Usaha loket listrik atau PPOB (payment point online bank) adalah bisnis jasa yang bergerak dalam pembayaran listrik. Bisnis ini sangat cocok dilakukan di rumah karena memang bertujuan sebagai usaha sampingan.Setiap bulan setiap rumah tentu akan membayar tagihan listrik. Mereka pun akan lebih memilih membayar denganmu ketimbang harus membayar ke tempat lain yang lebih jauh. Faktor kepraktisan inilah yang menjadi peluang besar usaha loket listrik.
Baca juga: Peluang Usaha Ternak Jangka Panjang yang Menguntungkan
Modal yang harus kamu keluarkan adalah satu set komputer, koneksi internet, printer dan kertas printer, dan deposit/saldo perputaran transaksi. Modal ini memang cukup besar, tetapi jika kamu serius menjalani bisnis ini kamu bisa kumpulkan modal di awal.
Kamu akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi pembayaran listrik. Kalau banyak pelanggan setiap bulannya, tinggal kalikan saja dengan keuntungan di setiap transaksinya.
5. Jasa penitipan anak
Jasa penitipan anak tidak membutuhkan modal sama sekali. Banyak pasangan suami istri yang bekerja dan tidak tinggal bersama orang tua. Karena itu, mau tidak mau mereka akan menitipkan anaknya ke tetangga yang dipercaya.Kamu hanya perlu menjaga kepercayaan dari si orang tua yang menitipkan anaknya. Memang menjaga anak apalagi masih bayi membutuhkan kesabaran lebih.
Tapi jasa penitipan anak biasanya omzetnya lumayan besar, terlebih kamu menjaganya dengan baik, sehingga orang tua si anak tersebut rela mengeluarkan kocek besar. Maka itu, jangan meremehkan jasa penitipan anak karena pekerjaan sampingan ini sebagian besar generasi milenial di kota harus menitipkan anaknya ke tetangga.
6. Kerajinan tangan
Terkadang, kreativitas kamu bisa menghasilkan uang tambahan lho. Misalnya, kamu memiliki kelebihan dalam kerajinan tangan benang rajut. Biasanya kerajinan tangan rajutan ialah syal, taplak meja, baju, dan bahkan sepatu rajut.Hasil kerajinan tangan rajutan memang menarik dan unik, sehingga banyak orang yang menyukainya, khususnya kaum hawa.
Kamu bisa menjualnya di media sosial yang populer seperti Instagram atau marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak.
Kalau inovasi rajutan yang kamu buat bagus, siap-siap bakal kebanjiran orderan. Apalagi industri kriya sangat didukung pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kamu bisa mengikutsertakan produk kerajinan tangan kamu ke program Bekraf dan apabila terpilih maka kamu akan mendapatkan sejumlah uang untuk modal dan mengembangkan bisnis kamu.
Bagaimana? Menarik, bukan? Yuk kembangkan kreativitas kamu dan dapatkan omzet sampingan yang syukur-syukur bisa besar.
7. Jasa les privat
Usaha dengan membuka jasa les privat juga menjadi pilihan mencari uang tambahan. Kalau kamu memiliki keahlian pada bidang tertentu, misalnya, kamu adalah seorang guru pada bidang pengetahuan tertentu bisa membuka jasa les. Kalau ada beberapa pelajar/siswa di sekitar rumahmu bisa membuat kelas bimbingan belajar. Namun ada juga orang tua siswa yang ingin gurunya datang ke rumahnya, maka kamu yang harus jemput bola ke rumahnya.Bisnis dalam bidang pendidikan memang tidak akan pernah mati. Apalagi, misalnya, kamu ahli pada bidang yang kamu geluti, seperti pandai matematika, fisik, kimia, bahasa asing, dan lainnya. Itu bisa menjadi moda utama kamu memperoleh uang tambahan.
8. Jasa penerjemahan
Apabila kamu jago dalam bahasa tertentu, seperti bahasa Inggris, ini bisa kamu jadikan lahan memperoleh uang tambahan. Kamu bisa membuka jasa penerjemahan di rumah. Namun sekarang ini banyak penerjemah yang mempromosikannya melalui media sosial atau membuat website personal agar jangkauannya lebih luas.Kalau kamu merasa pandai berbahasa asing dan bisa menerjemahkan teks ke dalam bahasa Indonesia, kamu bisa terlebih dahulu bergabung di komunitas/grup jasa penerjemahan. Misalnya, bergabunglah dengan grup jasa penerjemahan yang ada di Facebook. Di media sosial tersebut sering kali ada orang atau perusahaan yang memberikan pekerjaan freelance kepada para penerjemah.
Selain bergabung di grup komunitas, kamu juga bisa mempromosikan diri secara personal, misalnya, melalui freelancer.com atau di Indonesia ada sibulancer.com, yakni tempat berkumpulanya para profesional yang bekerja secara freelance, dari mulai jasa desain grafis, pembuatan website, hingga penerjemahan. Nah, enak kan, kamu bisa bekerja di rumah dan atur jadwal sesuai deadline yang diberikan klien.
9. Jasa fotokopi
Jasa fotokopi termasuk jenis usaha sampingan yang bisa dilakukan di rumah. Kamu bisa memanfaatkan bagian depan rumah, atau bila perlu membuat pekarangan rumah untuk bisnis fotokopi. Usaha fotokopi akan sangat ramai jika berada di tempat yang tepat, seperti kampus, perkantoran, sekolahan, rumah sakit, dan tempat ramai lainnya.Jika pun tidak berada di wilayah yang ramai seperti itu setidaknya usaha fotokopi berada di pinggir jalan sehingga mudah dilihat orang-orang. Selain menjajakan jasa fotokopi, kamu pun bisa menjual ATK (alat tulis kantor) seperti peralatan menulis dan tetek bengek lainnya yang berkaitan dengan urusan administrasi.
10. Jasa ketik
Rasakan usaha fokotopi akan lebih bagus jika ditambah dengan jasa ketik skripsi atau tulisan ilmiah lainnya. Usaha seperti ini akan ramai di wilayah yang dekat dengan kampus.Perlu kamu ketahui bahwa mengetik skripsi sangat berbeda dengan mengetik tulisan yang bukan karya ilmiah. Pasalnya, dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi karena tipografi skripsi dan bentuk bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia maupun ketentuan penulisan skripsi dari pihak kampus.
Karena itu, harga jasa ketik skripsi bisa lebih tinggi ketimbang tulisan lainnya. Namun tak ada salahnya kamu membuka jasa ketik skripsi jika ingin menambah pundi-pundi rupiah.
Nah, itulah beberapa contoh usaha sampingan yang bisa kamu lakukan di rumah. Semua usaha itu bisa dilakukan siapa saja, asalkan kamu memang benar-benar berniat mencoba menghasilkan uang tambahan dari usaha tersebut. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "10 Usaha Sampingan di Rumah yang Menguntungkan dan Bisa Dilakukan Siapa Saja"