8 Hal yang Sering Ditanyakan saat Interview Kerja Fresh Graduate
Pertanyaan interview ketika melamar pekerjaan bagi fresh graduate sering membuat hati dag-dig-dug. Apalagi kita baru saja lulus kuliah, belum memiliki pengalaman kerja apa pun, dan masih buta mengenai banyak hal.
Ada rasa minder yang membuat kita sebagai fresh graduate merasa cemas ketika diwawancarai. Perasaan seperti ini adalah wajar karena kita belum memiliki pengalaman wawancara kerja.
Namun selama kita mempunyai skill yang dibutuhkan perusahaan tersebut, sebenarnya kita tidak perlu terlalu khawatir. Yang paling penting adalah percaya terhadap diri sendiri....
Tapi modal kepercayaan diri saja tidaklah cukup. Ada hal lain yang harus dipersiapkan untuk interview: kemampuan menjawab pertanyaan demi pertanyaan si pewawancara dengan baik.
Kemampuan ini sangat membantu kamu dalam melewati proses rekrutmen perusahaan. Untuk itulah, ZhinkaDiary.com akan mendata pertanyaan yang sering diajukan bagi fresh graduate saat wawancara.
Bisa juga pertanyaan ini termasuk pertanyaan jebakan yang harus kamu waspadai. Saran untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjawab secara terfokus dan terkait dengan keahlian/bidang pekerjaan yang sedang kamu lamar. Jangan bercerita secara bertele-tele, termasuk juga terlalu banyak mengutarakan latar belakang keluarga.
Karena itu, kamu harus mengingat kegiatan-kegiatan di perkualiahan yang menjadikan kamu adalah mahasiswa yang aktif dan terlibat dalam berbagai aktivitas positif. Jelaskan juga bahwa kamu pernah mengikuti kegiatan positif seperti seminar, pelatihan, magang, kursus, dan sebagainya.
Jika kamu tidak pernah sama sekali terlibat dalam kegiatan seperti itu, ceritakan dengan kalimat yang bernada positif dalam aktivitas selama kuliah agar terdengar lebih menarik bagi pewawancara.
Jangan sampai, dalam jeda waktu dari lulus kuliah hingga menunggu mendapat pekerjaan, kamu tidak melakukan apa-apa. Walaupun begitu, kamu harus mengisahkan keseharian kamu dengan nada yang positif. Usahakan siapkan jawaban terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kamu jangan menunjukkan sikap sombong ketika menjawab pertanyaan tersebut. Mungkin saja, HRD ingin tahu bagaimana kamu menceritakan proses perkuliahan kamu sehingga kamu bisa lulus tepat waktu dan mendapat nilai yang bagus.
Siapkan jawaban yang bagus untuk pertanyaan ini. Misalkan, semasa kuliah kamu menghadapi kesulitan ekonomi sehingga kamu harus mengatasi dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan kuliah. Kedua, bisa saja kamu menceritakan bahwa skripsi yang kamu kerjakan adalah karya yang “luar biasa” karena melewati banyak tahapan dari dosen pembimbing sehingga kamu berusaha memperbaiki setiap kesalahan dengan bertanggung jawab.
Hindari curhat atau penjelasan yang kurang menegaskan bahwa kamu adalah pelajar yang malas dan sering menelantarkan skripsi.
Baca juga: Cara Menghadapi Interview Kerja bagi Pemula
Kamu harus menjelaskan "bagaimana/cara" kamu mendapatkan prestasi tersebut, bukan fokus pada peringkat/juara yang kamu dapatkan. Ceritakan dengan meyakinkan dan penuh percaya diri bahwa kamu termasuk tipikal orang yang selalu mempunyai keinginan untuk berprestasi.
Pertama, kamu harus menunjukkan bahwa kamu sangat antusias dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Kedua, kamu bisa mengaitkan antara pengalaman dan bidang pekerjaan tersebut. Ketiga, kamu harus bisa menyakinkan pewawancara bahwa bidang pekerjaan tersebut penting bagi kemajuan kariermu.
Ketika menjawab usahakan bahwa kamu adalah tipe orang ingin selalu memperbaiki kekurangan diri sendiri. Ceritakan juga bagaimana langkah-langkah atau strategi kamu dalam mengatasi hal tersebut.
Jadikanlah dirimu sebagai orang proaktif yang ingin selalu berkembang lebih baik lagi ketika menyadari kelemahan yang kamu miliki.
Sejumlah pertanyaan tersebut memang sering keluar saat interview. Terutama bagi fresh graduate, kamu bisa mempelajari pertanyaan sekaligus jawaban yang terbaik agar bisa masuk ke tahapan rekrutmen berikutnya. Selamat mencoba!
Ada rasa minder yang membuat kita sebagai fresh graduate merasa cemas ketika diwawancarai. Perasaan seperti ini adalah wajar karena kita belum memiliki pengalaman wawancara kerja.
Namun selama kita mempunyai skill yang dibutuhkan perusahaan tersebut, sebenarnya kita tidak perlu terlalu khawatir. Yang paling penting adalah percaya terhadap diri sendiri....
Tapi modal kepercayaan diri saja tidaklah cukup. Ada hal lain yang harus dipersiapkan untuk interview: kemampuan menjawab pertanyaan demi pertanyaan si pewawancara dengan baik.
Kemampuan ini sangat membantu kamu dalam melewati proses rekrutmen perusahaan. Untuk itulah, ZhinkaDiary.com akan mendata pertanyaan yang sering diajukan bagi fresh graduate saat wawancara.
1. Ceritakan tentang diri Anda?
Pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan pewawancara. Sebaiknya kamu mempersiapkan "narasi/cerita" untuk menjawab pertanyaan ini di rumah. Dengan persiapan setidaknya kamu bisa menjawab dengan lancar, tidak tersendat-sendat, atau mungkin melompat-lompat.Bisa juga pertanyaan ini termasuk pertanyaan jebakan yang harus kamu waspadai. Saran untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjawab secara terfokus dan terkait dengan keahlian/bidang pekerjaan yang sedang kamu lamar. Jangan bercerita secara bertele-tele, termasuk juga terlalu banyak mengutarakan latar belakang keluarga.
2. Ceritakan tentang aktivitas Anda selama kuliah?
Pertanyaan ini terkesan sangat mudah untuk dijawab karena kamu baru saja lulus dan masih ingat betul segala aktivitas selama masa kuliah. Namun sebenarnya pertanyaan ini bisa menjebak kamu jika narasi yang kamu ceritakan menegaskan bahwa kamu, misalnya, adalah orang yang pasif ketika kuliah.Karena itu, kamu harus mengingat kegiatan-kegiatan di perkualiahan yang menjadikan kamu adalah mahasiswa yang aktif dan terlibat dalam berbagai aktivitas positif. Jelaskan juga bahwa kamu pernah mengikuti kegiatan positif seperti seminar, pelatihan, magang, kursus, dan sebagainya.
Jika kamu tidak pernah sama sekali terlibat dalam kegiatan seperti itu, ceritakan dengan kalimat yang bernada positif dalam aktivitas selama kuliah agar terdengar lebih menarik bagi pewawancara.
3. Setelah lulus kuliah, kegiatan apa yang Anda lakukan?
Pertanyaan ini serupa dengan pertanyaan sebelumnya. Kamu harus menjelaskan bahwa kamu adalah orang yang memiliki inisiatif. Kalaupun kamu setelah lulus kuliah memiliki jeda waktu yang cukup panjang sampai kamu melamar pekerjaan, maka ceritakan bahwa kamu, misalnya, terus mengasah potensimu setiap saat.Jangan sampai, dalam jeda waktu dari lulus kuliah hingga menunggu mendapat pekerjaan, kamu tidak melakukan apa-apa. Walaupun begitu, kamu harus mengisahkan keseharian kamu dengan nada yang positif. Usahakan siapkan jawaban terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
4. Anda lulus kuliah tepat waktu, bagaimana cara Anda melakukannya?
Setiap orang tentu suka akan pujian. Namun dalam wawancara, pujian yang dilontarkan pewawancara memiliki tujuan khusus untuk melihat bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut. Jadi, jangan sampai kamu bersikap sebaliknya: jumawa.Kamu jangan menunjukkan sikap sombong ketika menjawab pertanyaan tersebut. Mungkin saja, HRD ingin tahu bagaimana kamu menceritakan proses perkuliahan kamu sehingga kamu bisa lulus tepat waktu dan mendapat nilai yang bagus.
5. Mengapa Anda kuliah cukup lama?
Ini adalah kebalikan dari pertanyaan sebelumnya. Jawablah secara meyakinkan dan percaya diri. Jangan terkesan bahwa kamu adalah mahasiswa yang suka ikut-ikutan teman atau malas sehingga mengabaikan skripsi dan sebagainya.Siapkan jawaban yang bagus untuk pertanyaan ini. Misalkan, semasa kuliah kamu menghadapi kesulitan ekonomi sehingga kamu harus mengatasi dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan kuliah. Kedua, bisa saja kamu menceritakan bahwa skripsi yang kamu kerjakan adalah karya yang “luar biasa” karena melewati banyak tahapan dari dosen pembimbing sehingga kamu berusaha memperbaiki setiap kesalahan dengan bertanggung jawab.
Hindari curhat atau penjelasan yang kurang menegaskan bahwa kamu adalah pelajar yang malas dan sering menelantarkan skripsi.
Baca juga: Cara Menghadapi Interview Kerja bagi Pemula
6. Prestasi seperti apa yang pernah Anda raih?
Setiap perusahaan tentu ingin memiliki karyawan yang berprestasi dan menyukai tantangan. Pertanyaan ini sangat berhubungan dengan hal tersebut. Pewawancara ingin mengetahui sejauh mana pemahaman kamu tentang arti "prestasi".Kamu harus menjelaskan "bagaimana/cara" kamu mendapatkan prestasi tersebut, bukan fokus pada peringkat/juara yang kamu dapatkan. Ceritakan dengan meyakinkan dan penuh percaya diri bahwa kamu termasuk tipikal orang yang selalu mempunyai keinginan untuk berprestasi.
7. Mengapa kamu ingin melamar posisi ini?
Ini adalah pertanyaan yang susah-susah gampang untuk dijawab. Ada beberapa hal yang bisa kamu siapkan untuk menjawab pertanyaan ini.Pertama, kamu harus menunjukkan bahwa kamu sangat antusias dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Kedua, kamu bisa mengaitkan antara pengalaman dan bidang pekerjaan tersebut. Ketiga, kamu harus bisa menyakinkan pewawancara bahwa bidang pekerjaan tersebut penting bagi kemajuan kariermu.
8. Apa kelemahan terbesar Anda?
Pertanyaan ini sebenarnya ingin mengukur sejauh mana kamu dapat jujur dan bagaimana trik kamu mengatasi kelemahan diri sendiri.Ketika menjawab usahakan bahwa kamu adalah tipe orang ingin selalu memperbaiki kekurangan diri sendiri. Ceritakan juga bagaimana langkah-langkah atau strategi kamu dalam mengatasi hal tersebut.
Jadikanlah dirimu sebagai orang proaktif yang ingin selalu berkembang lebih baik lagi ketika menyadari kelemahan yang kamu miliki.
Sejumlah pertanyaan tersebut memang sering keluar saat interview. Terutama bagi fresh graduate, kamu bisa mempelajari pertanyaan sekaligus jawaban yang terbaik agar bisa masuk ke tahapan rekrutmen berikutnya. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "8 Hal yang Sering Ditanyakan saat Interview Kerja Fresh Graduate"