Tips Membuat Struktur URL yang Sederhana dan Disukai Google
Membuat artikel menggunakan URL dibutuhkan strategi tersendiri agar disukai mesin telusur seperti Google. Dalam hal ini tidak hanya kualitas artikel yang menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah artikel berada pada halaman pertama Google, tetapi juga bagaimana cara si penulis membuat sebuah URL.
Intinya, harus ada sinergi antara kualitas konten dan struktur URL terhadap mesin telusur.
Kadangkala banyak blogger yang membuat URL persis mengikuti judul artikel sehingga bentuk URL terlalu panjang, ada juga yang membuat judul artikel dengan keyword yang tak sesuai dengan judul, atau bahkan mengabaikan penggunaan tanda strip (-) untuk dua buah kata yang seharusnya memang terpisah. Kesalahan seperti demikian, jika diulang terus-menerus, tentu akan merugikan blog kamu dalam jangka panjang.
Google sendiri ternyata lebih menyukai struktur URL yang sederhana. Sederhana yang seperti apa?
Sejatinya, Google meminta kita sebagai blogger atau publisher untuk membuat konten dengan susunan URL yang mudah dibaca. Google tidak suka struktur URL yang aneh-aneh atau yang tak menarik bagi pembaca.
Misalnya, jika kamu hendak mencari informasi tentang kesusastraan, maka bentuk struktur URL seperti https://id.wikipedia. org/wiki/Sastra akan lebih membuat kamu tertarik untuk mengeklik dan menelusuri halaman situs tersebut. Untuk itu, struktur URL seperti https://www.contoh. com/index.php?id_360&sid=jdnkaj4ksdnfoj3ksndke tidak menarik bagi pembaca untuk mengekliknya.
Selain struktur URL harus menarik atau mengundang pembaca untuk mengeklik, kamu juga harus mempertimbangkan penggunaan tanda baca dalam URL. Misalnya, URL http://www.example.com/akar-rumput.html lebih baik susunannya dibanding dengan struktur http://www.example.com/akarrumput.html tanpa pemisah tanda strip (-). Begitupun tanda pemisah dalam URL harus menghindari tanda strip bawah (_).
Intinya, harus ada sinergi antara kualitas konten dan struktur URL terhadap mesin telusur.
Kadangkala banyak blogger yang membuat URL persis mengikuti judul artikel sehingga bentuk URL terlalu panjang, ada juga yang membuat judul artikel dengan keyword yang tak sesuai dengan judul, atau bahkan mengabaikan penggunaan tanda strip (-) untuk dua buah kata yang seharusnya memang terpisah. Kesalahan seperti demikian, jika diulang terus-menerus, tentu akan merugikan blog kamu dalam jangka panjang.
Google sendiri ternyata lebih menyukai struktur URL yang sederhana. Sederhana yang seperti apa?
Sejatinya, Google meminta kita sebagai blogger atau publisher untuk membuat konten dengan susunan URL yang mudah dibaca. Google tidak suka struktur URL yang aneh-aneh atau yang tak menarik bagi pembaca.
Misalnya, jika kamu hendak mencari informasi tentang kesusastraan, maka bentuk struktur URL seperti https://id.wikipedia. org/wiki/Sastra akan lebih membuat kamu tertarik untuk mengeklik dan menelusuri halaman situs tersebut. Untuk itu, struktur URL seperti https://www.contoh. com/index.php?id_360&sid=jdnkaj4ksdnfoj3ksndke tidak menarik bagi pembaca untuk mengekliknya.
Selain struktur URL harus menarik atau mengundang pembaca untuk mengeklik, kamu juga harus mempertimbangkan penggunaan tanda baca dalam URL. Misalnya, URL http://www.example.com/akar-rumput.html lebih baik susunannya dibanding dengan struktur http://www.example.com/akarrumput.html tanpa pemisah tanda strip (-). Begitupun tanda pemisah dalam URL harus menghindari tanda strip bawah (_).
Posting Komentar untuk "Tips Membuat Struktur URL yang Sederhana dan Disukai Google"